Kenali Alat Proteksi Kebakaran Gedung Aktif dan Pasif 

sistem alarm gedung

https://cdn.pixabay.com/photo/2016/10/04/00/10/fire-1713226_960_720.jpg

Alat proteksi kebakaran gedung sangat dibutuhkan karena bagaimanapun setiap pabrik maupun industri tidak bisa lepas dari risiko kebakaran. Ketika hal ini terjadi, semua pihak akan mengalami kerugian. Maka sangat penting untuk mencegah hal tersebut sedini mungkin, seperti memasang sistem alarm gedung untuk mencegah kebakaran.

Daftar Alat Proteksi Kebakaran Gedung

Sebuah sistem proteksi terhadap kebakaran secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu sistem proteksi aktif dan pasif. Berikut ini beberapa contoh di antara kedua kategori tersebut.

  1. Alat Proteksi Kebakaran Gedung Aktif

Merupakan sebuah alat proteksi yang di dalamnya berupa sistem untuk mendeteksi adanya kebakaran. Alat ini akan langsung berperan memadamkan api sehingga dampak kebakaran masih bisa terkendali. Beberapa contohnya yaitu:

a. Detektor Api, Asap, dan Panas

Detektor merupakan alat yang dibuat khusus agar mampu mendeteksi kebakaran sedini mungkin. Sesuai dengan namanya, untuk detektor asap berfungsi mendeteksi asap di ruangan. Kemudian untuk detektor api berfungsi mendeteksi api. serta detektor panas adalah alat untuk mendeteksi panas yang berlebih dalam ruangan.

b. Alarm Kebakaran

Alat berikutnya adalah alarm yang berfungsi untuk memberikan tanda jika terjadi bahaya maupun kebakaran. Alat ini akan langsung berbunyi secara otomatis dan langsung memberitahu semua orang yang berada di tempat tersebut.

Sebaiknya, sistem alarm gedung haruslah menggunakan alat atau teknologi yang terbaik. Mengapa begitu? Karena melalui alat inilah orang-orang bisa tahu sejak awal jika ada kebakaran yang terjadi di gedung tersebut.

Jadi, orang-orang akan punya kesempatan untuk menyelamatkan diri dan anggota keluarganya saat mendengar alarm tersebut.

c. Tabung Pemadam

Alat berikutnya yang juga punya peran sangat penting adalah Alat Pemadam Api Ringan atau APAR. Alat ini berfungsi secara khusus untuk memadamkan api, namun dalam kasus api yang belum besar.

d. Alat Proteksi Kebakaran Gedung, Sistem Hidran

Berikutnya ada hidran yang mungkin sering Anda temukan di sekitaran jalan dan dekat dengan bangunan. Ini merupakan tiang sumur di mana para pemadam kebakaran biasanya memanfaatkannya untuk keperluan memadamkan api.

Untuk penggunaan alat ini perlu adanya pompa air sehingga melalui hidran ini akan menyembur air untuk memadamkan api yang menjalar di bagian yang kebakaran.

  1. Alat Proteksi Kebakaran Gedung Pasif

Bagaimana dengan alat perlindungan gedung terhadap kebakaran yang sifatnya pasif? Sebenarnya ini merupakan sistem yang harus Anda siapkan sejak awal. Misalnya struktur bangunan yang tahan terhadap api, alat yang mempunyai tingkat ketahanan tinggi pada api, dan lain-lain.

Beberapa contoh yang termasuk sistem proteksi pasif sesuai Peraturan Menteri Pekerja Umum No. 26 Tahun 2008 yaitu:

  • Partisi penghalang asap.
  • Konstruksi bangunan yang tahan api.
  • Pemakaian bahan pelapis interior.
  • Pemasangan penghalang api pada ruangan tertutup.

Itulah beberapa alat proteksi kebakaran gedung yang harus Anda pahami. Jadi, setiap gedung harus mampu memiliki dan menerapkan proteksi baik yang sifatnya aktif maupun pasif. Dengan begitu, masalah kebakaran dapat Anda hindari atau cegah sedini mungkin. Semoga bermanfaat!